Dosen FKIP Narasumber Pendampingan LLDikti Wilayah II

Dosen FKIP Narasumber Pendampingan LLDikti Wilayah II

Lampungline.com, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Lampung (Unila) kembali menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas pendidikan tinggi dengan turut berperan aktif sebagai narasumber pada pendampingan yang diselenggarakan Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah II.

Kegiatan berlangsung di Universitas Muhammadiyah Metro, Rabu, 3 September 2025, diikuti 116 penanggung jawab kurikulum dari berbagai perguruan tinggi swasta (PTS) di empat provinsi, yakni Sumatra Selatan, Lampung, Bengkulu, dan Bangka Belitung.

Yanuar Dwi Prastyo, Ph.D., selaku Dosen Magister Pendidikan Bahasa Inggris FKIP pada kegiatan ini menjadi salah satu narasumber utama. Ia membawakan materi bertema “Pendampingan Kampus Berdampak: Mendesain Kurikulum Berdampak dengan Pendekatan Outcome-Based Education (OBE)”.

Yanuar dalam paparannya menjelaskan pentingnya pendekatan OBE dalam merancang kurikulum yang lebih adaptif, relevan, dan berdampak langsung bagi mahasiswa, masyarakat, dan dunia kerja.

“Kurikulum harus dirancang dengan orientasi pada capaian pembelajaran yang terukur dan relevan dengan kebutuhan zaman. Melalui pendekatan OBE, kita tidak hanya mempersiapkan mahasiswa untuk lulus, tetapi juga memastikan mereka memiliki kompetensi yang nyata dan bermanfaat di masyarakat,” ujarnya.

Kegiatan pendampingan ini menjadi salah satu bentuk implementasi program Kampus Berdampak yang dicanangkan LLDikti Wilayah II.

Dengan melibatkan dosen-dosen dari berbagai perguruan tinggi, termasuk FKIP Unila, program ini diharapkan dapat membantu PTS meningkatkan mutu akademik, khususnya dalam perancangan kurikulum berbasis capaian.

FKIP Unila sendiri terus berkomitmen mendukung pengembangan kualitas pendidikan tinggi melalui berbagi pengetahuan dan pengalaman bersama perguruan tinggi lain di wilayah LLDikti II.

Dengan langkah ini, FKIP Unila berperan aktif dalam mewujudkan visi Kampus Berdampak yang menghasilkan lulusan kompeten, adaptif, dan siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional. [Rilis]