Holding Perkebunan Nusantara melalui PT Perkebunan Nusantara IV (PTPN IV) PalmCo meluncurkan sistem digital perencanaan dan pengendalian anggaran bernama WePC (We Plan – We Control). Upaya ini dilakukan sebagai bagian dari langkah transformasi digital menuju tata kelola keuangan yang modern, transparan, dan efisien.Peluncuran sistem ini ditandai dalam acara bertajuk Go Live WePC, yang dihadiri jajaran direksi PalmCo, perwakilan pemegang saham, Holding Perkebunan PTPN III (Persero), serta seluruh manajemen regional dari tujuh wilayah operasional perusahaan.
Direktur Utama PTPN IV PalmCo, Jatmiko K. Santosa, mengatakan bahwa penerapan sistem digital bukan semata tentang penggunaan teknologi, melainkan bagian dari perubahan menyeluruh dalam pola pikir dan budaya kerja.
“Digitalisasi bukan sekadar soal aplikasi. Ia adalah instrumen untuk membangun budaya kerja yang lebih adaptif, akuntabel, dan efisien,” ujar Jatmiko dalam sambutannya.
Menurut dia, keberhasilan transformasi tidak ditentukan oleh kecanggihan teknologi semata, melainkan juga kesiapan sumber daya manusia (SDM) dalam mengadopsi perubahan tersebut. “Sebagus apa pun platform-nya, bila tak didukung kapasitas SDM yang memadai, hasilnya tidak optimal. Karena itu, peningkatan kompetensi menjadi kunci dalam proses ini,” tambahnya.
Jatmiko juga menekankan pentingnya menyederhanakan ekosistem digital agar tidak menciptakan birokrasi baru di balik layar sistem.Satu Sistem, Banyak Fungsi Sistem WePC dikembangkan untuk mengatasi tantangan dalam proses penyusunan dan pengelolaan anggaran di PalmCo, yang selama ini masih menghadapi kendala format data yang beragam serta alur proses yang berbeda antar unit.
Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko PTPN IV PalmCo Hilda Savitri menjelaskan bahwa WePC dirancang sebagai platform digital yang memungkinkan proses perencanaan, verifikasi, hingga konsolidasi anggaran dilakukan secara real-time dan terdokumentasi secara menyeluruh.
“Ini adalah upaya kami untuk menciptakan sistem yang terintegrasi dari unit terkecil hingga kantor pusat. Dengan WePC, penyusunan anggaran menjadi lebih cepat, transparan, dan akuntabel,” ujar Hilda.
Platform ini tidak berdiri sendiri. Ke depan, WePC akan diintegrasikan dengan sistem informasi lain di lingkungan PalmCo, seperti SIMARISGA, IPS, SINUSA, dan SAP, guna membentuk ekosistem keuangan digital yang lebih kuat dan terdokumentasi secara terpadu.
Hilda menambahkan, digitalisasi anggaran ini juga memberi dampak langsung terhadap efisiensi waktu dan peningkatan kualitas pengambilan keputusan berbasis data (data-driven management).
Aspek manusia tetap menjadi titik tumpu dalam proses transformasi digital ini. Direktur SDM dan Teknologi Informasi PTPN IV PalmCo Suhendri menegaskan bahwa teknologi hanyalah alat bantu.
“Kami memastikan kesiapan setiap insan PalmCo dalam menghadapi perubahan ini. Melalui pelatihan intensif dan pendekatan training of trainers, kami membekali champion user di setiap regional,” katanya.







Komentar
Tuliskan Komentar Anda!